20081029

Blog = Buku Harian atau Blog =/= Buku Harian

1 komentar

Dulu waktu kecil saya suka sekali isi buku harian tentang apa aja yang terjadi sama diri aku tentang hari ini, saya catat tentang hubunganku dengan cewekku, pengetahuan yang aku dapet dari orang-orang, kata-kata mutiara, bahkan sampai puisi-puisiku yang sempat aku tulis di buku harian itu. Tapi buku itu aku baca sendiri, aku komentari sendiri, kalo inget catatan dulu nangis sendiri hehehe...

Setelah aku kenal blog saya bisa berbagi pengalaman, bisa mengkritik dan dikritik juga, saya juga dapat pengetahuan yang lebih luas. Wes pokoknya blog menurut saya buku harian saya (walau aku jarang posting), yang saya bangga buku catatan ini bisa dibaca temen-temen semua. Dan ga lupa lagi aku juga punya komunitasnya.

Di buku catatan dulu yang aku punya, tidak ada hari jadi dan saya lupa tanggal berapa saya pertama kali tulis di buku itu. Tetapi buku catatan aku sekarang punya hari jadinya, yang ditetapkan oleh pemerintah pula...wes jozz tenan!!!

Jadi tanggal 27 Oktober kemarin merupakan hari Blogger nasional. Buat para blogger selamat hari blogger nasional.

20081028

Terima Kenyataan dan Sabar

0 komentar

Dimas sudah menjomblo selama 6 bulan, setelah dia putus sama Wati. Sebetulnya Dimas masih sayang dan masih mengharapkan mantannya tersebut, karena hubungan mereka selama 4,5 tahun dan bahkan hampir ke pertunangan. Walau Dimas menemukan pengganti Wati tetapi hatinya belum bisa terima wanita lain.

Pada bulan April, Dimas menemukan seorang perempuan yang bernama Sari yang sudah bekerja disebuah toko, dalam waktu singkat merekapun menyatakan untuk pacaran. Dimas sangat terbuka sama Sari dengan kehidupan percintaan dia, bahkan dia cerita tentang mantan yang dia sayangi tersebut, dan sebaliknya Sari cerita tentang mantannya yang kebetulan kisah percintaan mereka hampir sama. Dengan persamaan itu, rasa sayang mereka untuk saling memiliki dan saling memahami timbul begitu saja.

Tetapi timbul suatu permasalahan pada hubungan mereka, hubungan mereka tidak direstui keluarga Sari, yang dikarenakan pengalaman Sari dengan mantannya yang membuat ibu Sari takut kalau anaknya disakiti seorang cowok lagi. Dengan permasalahan yang harus mereka hadapi mereka jarang sekali ketemu, hubungan mereka hanya sebatas komunikasi lewat ponsel. Satu setengah bulan sudah terlewatkan, hubungan merekapun masih bertahan. Pada suatu hari mereka ketemu, mereka membicarakan tentang hubungan mereka yang tidak direstui orang tuanya, dan Saripun menyatakan untuk memutuskan hubungan dengan Dimas, dan akhirnya mereka hidup dengan kesendirian. Tetapi perasaan mereka tidak bisa dipisahkan. Merekapun masih berkomunikasi, bahkan mereka sering juga mengatakan kalau mereka masih saling sayang.


Sari meminta suatu permintaan bahwa Dimas harus mencari penggantinya, mereka sadar dengan keadaan. Dan akhirnya Dimas menemukan seorang perempuan yang bernama Wulan dan akhirnya mereka menyatakan pacaran, tetapi menurut Dimas hubungan itu hanya sebuah pelarian dan untuk mengabulkan permintaan Sari. Walau Dimas sudah berhubungan dengan Wulan, komunikasi dengan Saripun semakin lancar, bahkan Sari tidak segan-segan cemburu waktu Dimas kencan dengan Wulan.

Satu bulan setengah berikutnya akhirnya Dimas jujur sama Sari kalau hubungan dia dengan Wulan hanya untuk mengabulkan permintaannya dan dia tidak sama sekali mengharapkan hubungan ini. Akhirnya Dimas memutuskan Wulan, dan kembali melanjutkan hubungan dengan Sari, dia merasa walau hubungan mereka tidak direstui orang tuanya, dia lebih nyaman dengan semua ini.

Suatu hari Sari mengatakan alasan kenapa ibunya tidak menyetujui hubungan mereka, dikarenakan sebuah pengalaman dia dengan mantannya membuahkan seorang putri dan mantannya tidak mau bertanggung jawab. Dan dengan semua itu orang tua Sari masih belum bisa memberi kepercayaan kembali. Dengan mengetahui masalah sebenarnya perasaan Dimas semakin mendalam, bahkan dia memberanikan diri untuk menjalankan hubungan ini.

Hubungan mereka hanya lewat ponsel dan ketemu dikantor Sari. Dengan semua ini tidak membuat mereka jenuh dengan hubungan mereka,mereka sangat bahagia dengan semua ini, bahkan mereka merasa saling memiliki. Pada suatu hari mereka menginginkan suatu perubahan dengan hubungan mereka, Dimas mencoba bersilahturahmi kerumah Sari, tetapi tanggapan ibu Sari sangatlah mematahkan semangat Dimas untuk melanjutkan hubungan itu. Dengan dasar ketulusan hati Dimas tidak menyerah dengan semua itu, begitu juga dengan Sari. Mereka terus mencoba bagaimana untuk dapat restu dari orang tuanya. Tetapi itu semua tidak merubah semua ini.

Enam bulan lebih hubungan mereka sudah berlalu tetapi semua ini tidak membuahkan perubahan untuk hubungan mereka, dengan sikap orang tua Sari yang terlalu keras. Berbagai cara sudah mereka lakukan untuk mendapatkan restu. Suatu hari Sari membuat rencana untuk pergi dengan Dimas dengan cara terang-terangan didepan keluarganya, dengan suatu kepaksaan kelurganyapun akhirnya memberi izin untuk mereka pergi. Tidak mendapat kebahagiaan yang mereka dapat, tetapi ibu Sari mengatakan bahwa Dimas telah merebut sari dan berusaha memisahkan sari dari putrinya, dengan pernyataan tersebut Dimas merasa bersalah tidak seharusnya dia terlalu beharap dengan hubungan selama ini.

Dia mulai sadar dengan keadaan semua ini, ibu dan keluarga Sari tidak bisa terima dia dikeluarganya. Dengan keadaan semua ini mereka akhirnya untuk memahami semua ini bahwa semua hubungan ini tidak bisa mereka lanjutkan, bukan benci yang ada dihati mereka tetapi suatu ketulusan hati. Dimas berjanji jika suatu hari kalau memang Sari milik Dimas, dia tetap bakal menyayangi dia dengan ketulusan.

Semua ini membuat Dimas sadar bagaimana dia harus menyayangi wanita yang dia sayangi, bagaimana dia harus sabar menerima kenyataan ini. Dia harus kehilangan orang yang dia sayangi lagi, secara terpaksa. Semua kenangan, semua pengorbanan yang dia lakukan tidak akan pernah dia sesali demi orang yang dia sayangi. Dimas menyadari dia bukan orang yang terbaik buat Sari.



---------------------------------------------------------------
Sebuah cerita tentang cinta, bagaimana kita harus bersabar, bagaimana kita harus mencintai seseorang dengan ketulusan, bagaimana kita harus rela meninggalkan orang yang kita cintai dengan terpaksa demi kebahagiaan. Cinta memang tidak harus memiliki, tapi kadang kita harus sadar ini semua apa yang terjadi demi cinta.

txs4 bestfriend





 

Bontot@Repot Design Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template