Lapangan Banjir

kemarin kota tercinta hujan lebat, dari jam 15.00 sampai jam 18.30. walau cuma sebentar tapi hujan sore ini mengakibatkan banjir di beberapa tempat, contoh saja lapangan bola dekat rumahku. lapangan milik warga sampangan ini hampir rata dengan air.
jam5 sore kakakQ menelpon taxi satria karena dia dan keluarganya akan pulang kerumahnya. hujan bertambah lebat. suara kentongan wargapun dibunyikan karena air di lapangan mulai keluar kejalan. ketika asik-asiknya motret keadaan sekitar tiba-tiba kakakQ memanggilQ
kakak: dik
kipli: nopo
kakak: kalo ada taxi satria nomor 256 panggil
kipli: siap (dan melanjutkan potret)
waktu tak selang berlanjut, aku melihat dari taxi satria dari kejauhan sedang menanyakan alamat. spontan saya langsung panggil taxi itu.
kipli: pak sini pak
sopir: oh yo mas (langsung menancap gas dengan kencang)
kipli: pak muter aja dulu
tetapi sopir itu malah menambah kecepatan mobilnya. dalam waktu singkat mobil itu langsung masuk kedalam lapangan yang penuh air tersebut

langsung saya teriak dan minta pertolongan ke warga sekitar. tiba-tiba sopir itu keluar sambil mengumpat "w**u tak kiro daratan ternyata laut" spontan saya tertawa lepas melihat sopir itu keluar dengan basah kuyub wkwkwkwkwkwk
para warga keluar, bahkan gak sedikit orang kejadian tersebut dijadikan bahan guyonan. mobil yang di angkat bareng akhirnya bisa keluar dari lapangan pukul 18.30